Pages

Selasa, 17 Mei 2011

il mio sogno

Dari kecil mama mengajarkan aku bagaimana cara mengasihi sesama...
Belajar berbagi, walau seumur hidup aku terlahir sebagai anak tunggal jadi buat apa berbagi...

Mama mengajarkan bagaimana caranya berkorban untuk orang lain...
Mungkin itu sebabnya, aku sering mengorbankan kebahagiaanku.. kesenangan hati demi orang lain..

Padahal, gak ada orang yang lebih mengerti aku selain aku sendiri... terdengar sangat egois.. tapi begitu kenyataannya
Siapa yang tau kalo aku sedang bersedih kalo bukan aku yang menceritakan???
Siapa yang tau aku sakit jika bukan aku yang mengatakan... Bahkan dokter saja perlu informasi ketika kita datang berobat....

Hmmmm.... itu sebabnya mulai saat ini aku akan mencoba berdiri pada kakiku sendiri
Berjalan hanya ditemani bayanganku, kadang-kadang
Berusaha semampu yang aku bisa... aku tau ada sepasang mata yang melihat dari atas sana.... Mama dan Bapaku pasti sering memandangku sesekali, memastikan aku menjalani sisa hidupku dengan baik dan benar..
aku akan kembali disaat dimana Tuhan menciptakan aku sebagai anak tunggal... Tidak ada gunanya bertanya mengapa dan kenapa... aku tau, aku terlalu tegar, terlalu kuat.. sehingga kadang hidup perlu lebih keras menempaku... TAPI aku yakin semua terjadi bukan kebetulan, memang semua ada alasannya...
Jika mereka saja mampu, maka aku pasti juga bisa.....