Pages

Kamis, 30 Desember 2010

Akhirnya di Hari ini

Seperti ini kira-kira ketika semuanya saya alami hingga sampai pada hari ini.....

8 Tahun yang lalu, tepatnya 11 April 2002...

Awal dimulai saya hidup tanpa ada mama... butuh 3 bulan untuk bisa mengurai dan mengakui bahwa benar mama saya sudah tiada dan tak mungkin kembali... butuh satu tahun merasakan bahwa kehilangan mama membuat saya hidup dalam ketakutan dan kecemasan... Ketakutan bahwa Bapa saya akan menikah lagi dan saya pun akan kehilangan seluruh perhatiannya.... saya tentu TIDAK AKAN MERELAKANNYA..... saya memang tak pernah mengakui pada bapa saya bahwa saya membutuhkannya HANYA untuk saya dan saya tidak rela membaginya dengan siapapun kecuali ibu sukmaku... Maka tidak mungkin ada pernikahan kembali... Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan saya coba menutupi ketakutan dan kecemasan saya ini dan bergumul seorang diri dan merasa tidak memiliki sekutu untuk memperjuangkan agar bapa saya setia menjomlo... Namun akhirnya suatu malam, bapa mengajak saya berbincang dan menyatakan janjinya bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi... dan dia mengatakan bahwa dalam hidupnya saat itu hanya ada saya!(kami pun saling berpelukan sambil menangis).... Dalam hati saya pada saat itu berteriak bahwa saya sangat menyanyangi bapa lebih dari apapun.. Kami berjanji untuk saling semangat... Bapa untuk saya dan saya untuk Bapa...

Namun kehidupan kami tidak selalu indah.... setelah kehilang mama.. kami pun harus merelakan kehilangan semua kenangan manis kami sebagai sebuah keluarga kecil dalam sebuah rumah sederhana.... Kami harus menjual rumah kami demi alasan bertahan hidup dan tetap berusaha demi lebih baik.... walau pada perjalanannya tidak semudah yang direncanakan.... singkatnya kami justru kehilangan semuanya.... Sebelumnya, menjual rumah tsb buat saya sangat berat karena berarti meninggalkan seluruh kenangan masa kecil, remaja dan seluruh kenangan kami sebagai sebuah keluarga kecil.... Namun saya pun harus menyerah pada himpitan ekonomi yang kami alami...

Kehilangan demi kehilangan sepertinya sesuatu hal yang biasa buat saya untuk beberapa tahun selanjutnya.... hingga akhirnya 2 tahun yang lalu bapa memutuskan untuk pulang kampung.... Pada saat itu sebagian diri saya merasakan bahwa saya betul2 GAGAL... saya tidak mampu mempertahankan satupun yang dipercayakan, namun sesuai janji saya kepada bapa bahwa saya akan kuat maka bapa pun akan kuat! Akhirnya memaksa saya kuat untuk hidup sendiri di Jakarta terpisah jarak dan pulau walau jiwa kami selalu berpadu....

Sebuah perpisahan memang tidak mudah... terbukti 1 tahun kemudian bapa terkena strokenya yang pertama... Dia jatuh dan tidak bisa tidur semalaman... Jauh di jakarta, pada malam yang sama anaknya (saya) memang sedang menangis semalaman akibat rindu dengan kedua orang tuanya... rindu kebersamaan yang dulu dimiliki... Saya sempat pulang kampung untuk menjenguk bapa dan mulai saat itu saya berjanji pada diri saya tidak akan menangisi hidup yang saya alami dan tidak akan terlalu memikirkannya karena bapa pasti akan merasakannya juga. Demi alasan menjaga 'feeling' bapa maka saya tidak akan bersusah hati....

Tetapi 2 bulan yang lalu.... Bapa kembali terjatuh dan mengalami stroke....
Perasaan saya campur aduk, sebagian diri menyatakan siap sebagiannya lagi menentang mati-matian.....

Saya memiliki kepekaan terhadap kematian dan segala hal menyangkut bapa saya.... Perasaan saya menyatakan tidak banyak waktu tersisa (mungkin) sehingga tanpa pikir panjang saya pun kembali pulang kampung untuk menjenguk bapa... Keadaannya jauh lebih buruk dari tahun lalu... Bapa semakin tua dan kurus, dia sudah susah sekali berjalan dan memakai pampers agar tidak sering mengompol.... melihat keadaannya hati saya menangis, namun saya tidak boleh menangis saya tidak mau bapa lihat anaknya ini cengeng... Kepukangan saya kali ini betul-betul saya manfaatkan untuk berkali-kali menciumnya, memeluknya dan mengatakan bahwa saya amat menyanyanginya.... Saya habiskan waktu disampingnya, memandikannya, mengajarinya cara berjalan, menjaga tidurnya... Suatu hari dia meminta saya untuk kembali datang bulan Januari (2011) dan saya bahkan sempat bertanya dan meminta dia berjanji bahwa bulan januari itu bukan bulan kematiannya!! Saya meminta bapa saya berjanji tidak akan mati! Dan ia berjanji.....

Namun ketika meninggalkan Bapa dan harus kembali ke Jakarta, ada perasaan sangat pilu yang saya rasakan.... Saya tidak sanggup sebetulnya meninggalkannya sendirian, sampai saat ini masih jelas wajahnya dan betapa saya sangat merindukannya... Bapa menatap saya seakan berkata bahwa dia sangat kesepian tanpa saya....


Saya kembali ke Jakarta, kembali bekerja walau perasaan saya tidak pernah tenang.... Setiap hari saya menelepon bapa, mendengarnya sudah semakin jelas berbicara membuat saya sedikit lebih tenang.. Kami sering bercanda ditelepon dan diakhir telepon saya tidak lupa mengatakan "Bapa, aku sayang bapa..mmmuahh" dan bapa saya pun tersenyum...


Namun ternyata itu hanya sebentar, Jumat 3 Desember 2010 bapa sudah tidak dapat berbicara dengan saya... lewat telepon saya bilang "Bapa jangan tinggalkan saya, saya butuh Bapa untuk bertahan dan kuat"........... dari jauh bapa bilang iya...... tetapi akhirnya hari senin malam tanggal 6 desember dibawa ke Rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri....


7 Desember 2010, saya lihat laki-laki yang sejak kecil saya kenal sangat kuat, tangguh bahkan sedikit menakutkan buat yang belum mengenalnya terkulai tak sadarkan diri dengan banyak selang melilit tubuhnya... Untuk bernafas ada selang khusus yang membantunya tersambung pada tabung oksigen berukuran besar... Pada mulutnya ada selang khusus yang dibuat untuk memberikannya makan setiap hari... pada lengan kirinya tersambung infus, dan lengan kanannya terpasang alat pengukur tekanan darah yang sengaja tidak dilepas karena per15 menit bapa harus diperiksa.... Demi TUHAN saya tidak tega melihatnya, DEMI TUHAN saya tidak rela dia menderita karena saya pun merasakan betapa sangat sakit.... Saya lemas dan tidak mampu berkata apapun melihat lelaki yang salema ini menjadi alasan saya bertahan hidup menyerah seluruh hidupnya pada selang2 itu.... dan melihatnya bernafas dengan seluruh kekuatan yang tersisa... bapa, apa yang harus aku lakukan??? Saat itu saya menangis untuk derita yg dialaminya......

Saya tidak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk mandi satu kali dan menghirup udara segar merefresh kewarasan yang saya miliki.... Saya tidak bisa tidur malam, saya harus memastikan bahwa bapa saya terus bernafas dan tetap hidup... jadi walau diminta tidur saya hanya menutup mata tetapi tidak sungguh2 tertidur...

Hari berikutnya, entah kekuatan apa yang saya miliki... saya pun memilih berdoa bersama bapa dan mulai menyerahkan seluruh keputusan kepada TUHAN yang Maha Pengasih.... berkali-kali saya berdoa BAPA KAMI di telinga bapa... dan saya mulai berbicara dengan bapa....saya membantu bapa bersiap dan juga menerima apapun keputusan TUHAN... Tanpa lupa saya menyampaikan peluk cium dari beberapa kerabat, menyampaikan salam dan doa yang diberikan para sahabat dengan menyatakan nama mereka masing-masing... terlihat air mata bapa menetes.... Oh Tuhan betapa bapaku berjuang bertahan....


10 Desember 2010 pagi
Dokter bertanya kepada saya apa yang ingin ditanyakan.... dari jawaban saya tau waktu bapa tidak lama lagi.... maka saya pun memanfaatkannya dengan maksimal... saya peluk dan cium kening bapa berulang-ulang kali... Malam sebelumnya memang saya katakan kepada bapa sebagai berikut : " Bapa, jika bapa rasa bapa sanggup untuk bertahan dan sembuh aku siap berjuang bersama bapa... namun jika bapa tidak sanggup aku siap menerimanya dan aku berjanji kuat dan bertahan hidup untuk memuliakan keluarga... tetapi aku minta bapa pergi dengan tenang dan damai sejahtera.. bapa tidak perlu khawatirkan aku, aku akan bertahan"... sejak itu bapa bernafas lebih tenang...


Sore hari di tanggal 10 desember, sekitar jam 4an.... para perawat terlihat sibuk dan wajahnya cemas.... pukul 17an, dokter jaga bertanya siapa keluarga dari bapa... maka dokter pun akhirnya menyatakan kepada saya bahwa kondisi bapa mengkhawatirkan dan kita hanya mampu berdoa menyerahkan kepada Tuhan... Posisi tidur bapa pun mulai diturunkan menjadi 45derajat, walau selang oksigen dan infus masih terpasang dan bapa tetap diperiksa tekanan darahnya.... petang hari, tanpa diduga pendeta datang berkunjung.... maka akhirnya pun kami berdoa kembali menyerahkan bapa kepada keputusan Tuhan... Sejak kepulangan pendeta, maka saya pun tetap disamping bapa walau sempat sesaat mengisi perut agar tidak sakit dan tumbang....


Detik demi detik menjadi kenangan yang tak terlupakan, terus memandang wajah bapa yang terlihat semakin tenang... sepertinya dia sudah benar siap, tidak lagi takut apalagi cemas... masih terlihat bernafas..pelan..pelan..pelan..mulutnya terlihat sedikit demi sedikit tertutup... masih bernafas...pelan..pelan..pelan...berhenti.................. 20.20 akhirnya bapa pergi dengan tenang dengan damai selama-lamanya meninggalkan saya untuk kembali dan menghadap PENCIPTANYA... satu kalimat dari saya " bou(bibi), bapa sudah selesai ya?" bou saya mengangguk dan segera dengan tenang saya memanggil perawat dan dokter jaga "Mas, tolong dipastikan sepertinya bapa saya sudah pergi".... akhirnya dokter pun memastikan bapa telah pergi.... Kami pun segera bergegas mengurus segala hal untuk memberangkatkan bapa...

Seditik kepergiannya tidak lupa saya mengatakan "Bapa, selamat jalan terima kasih untuk semuanya saya tidak pernah menyesal menjadi anak bapa... semoga saya bisa selalu membanggakan bapa. saya sayang bapa"


10 Desember 2010, pukul 20.20 menjadi hari yang tak terlupakan buat saya...
Bapa, semoga saya bisa menjaga janji saya bahwa saya akan tetap kuat!


Dan hari ini... saya menerima kenyataan bahwa saya tanpa mama dan bapa... ada ketakutan dan kecemasan bukan karena yatim piatu namun kehidupan ke depan yang saya yakin akan lebih 'menantang' dan saya harus berjuang tanpa dukungan bapa yang agak menghantui... Namun saya yakin, Tuhan pasti akan memberikan saya kekuatan yang tidak pernah saya bayangkan sama seperti kekuatan saya menemani bapa untuk kembali kepada TUHAN.... Semoga seluruh alam raya pun mau memberikan seluruh energinya untuk saya menatap masa depan yang saya yakin akan lebih baik!!

Terima kasih buat seluruh sahabat,kerabat,dan keluarga yang menudukung saya melewati 8 tahun ini hingga pada detik2 yang paling berat dalam hidup saya kiranya Kasih TUHAN sajalah yang dapat membalasnya dan memberikan rahmatNYA sebagai balasan dari kasih yang sudah kalian berikan kepada saya....

Bapa Maruli Halomoan Hutabarat dalam kenangan..... Bapa terbaik dan laki-laki nomor satu dalam hidup saya...

Bukan tempatku lagi.....

Ini hari kedua sejak kemarin sudah mulai masuk kantor....
Ada rasa yang berbeda setelah 20(dua puluh) hari tidak masuk kantor.... Persaanku terasa hampa, walau berada pada keramaian suasana ruangan... Merasa jenuh untuk ikut dalam perbincangan yang menurutku tidak ada relevansi dengan kehadiranku di tempat ini... Apakah karena subjek pembicara atau objek yang dibicarakan? Tetap saja keduanya membuatku jenuh.... 


Terdiam...... dan membiarkan diri ini berjarak pada semuanya...
Mungkin memang disini bukan lagi tempatku.....


ini bukan rumahku lagi.... tempat ini bukan lagi almamaterku... tempat ini bukan lagi ladang yang perlu kugarap.... Kebosanan, kemuakan, kemarahan menjadi satu dan tak ada satu orang pun yang paham suasana hati dan pikiranku saat ini... maka kunyatakan memang bukan tempatku lagi....


Kusiapkan hatiku untuk berkemas dan membereskan semuanya untuk melangkah maju......


Sabtu, 18 Desember 2010

Prolog

Saya lahir dengan nama Margaretta Saulina Suhartini Hutabarat dari pasangan suami istri Maruli Halomoan Hutabarat dan Sukma Mayang Mengurai br Tobing... Terlahir sebagai anak tunggal dari sebuah keluarga batak... 
Banyak yang bilang saya anak manja ketika kecil, karena orang tua saya tidak pernah mengizinkan saya untuk pergi camping atau acara menginap lainnya... Orang tua saya pun selalu melindungi saya dari berbagai kendala dan kesulitan...
Anak perempuan, anak tunggal yang setiap permintaannya pasti diupayakan terpenuhi oleh kedua orang tuanya....

Beranjak remaja, kedua orang tuanya tetap berusaha memenuhi kebutuhan....

tunggu beberapa tahun kemudian

Kamis, 18 November 2010

"Life Is Wonderful"

a song fron Jason Mraz.... one of my favorite...

It takes a crane to build a crane
It takes two floors to make a story
It takes an egg to make a hen
It takes a hen to make an egg
There is no end to what I'm saying

It takes a thought to make a word
And it takes some words to make an action
It takes some work to make it work
It takes some good to make it hurt
It takes some bad for satisfaction

La la la la la la la life is wonderful
Ah la la la la la la life goes full circle
Ah la la la la la la life is wonderful
Al la la la la

It takes a night to make it dawn
And it takes a day to make you yawn brother
And it takes some old to make you young
It takes some cold to know the sun
It takes the one to have the other

And it takes no time to fall in love
But it takes you years to know what love is
It takes some fears to make you trust
It takes those tears to make it rust
It takes the dust to have it polished

Ha la la la la la la life is wonderful
Ah la la la la la la life goes full circle
Ah la la la la la la life is so full of
Ah la la la la la la life is so rough
Ah la la la la la la life is wonderful
Ah la la la la la la life goes full circle
Ah la la la la la la life is our love
Ah la la la la la

It takes some silence to make sound
It takes a loss before you found it
And it takes a road to go nowhere
It takes a toll to make you care
It takes a hole to make a mountain

Ah la la la la la la life is wonderful
Ah la la la la la la life goes full circle
Ha la la la la la life is wonderful
Ha la la la la la life is meaningful
Ha la la la la la life is wonderful
Ha la la la la la life it is...so... wonderful
It is so meaningful
It is so wonderful
It is meaningful
It is wonderful
It is meaningful
It goes full circle
Wonderful
Meaningful
Full circle
Wonderful

Kamis, 04 November 2010

aku hanya minta 1 hal.....

Dear Lord...

aku hanya minta...hanya satu hal saja... beri waktu agak lama... bisa melewati tahun ini..
aku hanya mau membuat semuanya lebih baik terlebih dahulu... membuatnya tenang untuk pergi...
aku mohon....

terima kasih

Sabtu, 18 September 2010

Apa yang dia minta.....

sebuah sms kuterima : aku gak knapa2 koq cuma pengen diam dan sendirian...
sms selanjutnya : bukan salah kamu tapi moodku yang lagi aneh
dan sms selanjutnya : semua masalah hidupku datang menghantui...
Sms yang selanjutnya lagi : semua masalah karir,penghasilan, dll
Sms berikutnya : teman2 seumuranku sudah memiliki karir, pengjasilan yang baik dan menikah, sedangkan aku tabungan aja gak punya dan jadi takut jangan2 masa depanku hancurr...


entah apa yang ada dipikirannya... aku hanya bisa terdiam dan dia pun tak mau membagi ketakutan dan kekhawatirannya... hmmm...... aku sudah merasakan keresahan ini jauh sebelum dia merasa, saat aku sudah ikhlas dan berusaha menjalani hidup lebih bijak dan realistis, dia baru mengalami apa yang aku rasakan bertahun2 yang lalu dan dia resah dan inginkan sendiri... Apa dia tidak menghargai keberadaanku hingga saat ini bertahan dan berjuang dan sekarang yang dia inginkan sendiri???!!!!

hmmm..... terserah apa maumu lah... aku lelah...
Hiduplah di duniamu sendiri!

Minggu, 12 September 2010

another story

Hidup manusia tiap orangnya memang berbeda dan jangan bilang kalo hidup kitalah yang paling menderita... malam ini saya mendapatkan email dari seorang kawan yang coba mencurahkan perasaannya, saya bukan kaget lantaran panjangnya email.. tetapi saya tidak mengira pergolakan batinnya ternyata sangat berat, saya tidak akan menceritakan detail di blog ini tapi akan saya ceritakan di blog saya yang lain yang merupakan blog kumpulan cerita orang2 terdekat saya yang saya buat menjadi sebuah fiksi... blognya sudah tersedia lengkap dengan kalimat penyembut namun belum ada satu tulisan yang saya buat... hmmm... entah beberapa hari ini saya tidak nyaman untuk menulis, bekerja ataupun hidup...hehehehhe... mungkin lantaran perasaan tidak enak yang saya rasakan beberapa minggu ini... Namun saat ini sebetulnya saya sudah mendapat jawaban, tetapi saya belum bisa menerimanya saja secara bijak.... Tetapi mungkin itu yang terbaik, sehingga saya pun tidak perlu merasa harus menjaga perasaan saya lagi... hmmm melalui email teman saya tsb saya merasa hidup saya lebih beruntung bahkan lebih baik... Saya tidak dapat membayangkan jika saya menjadi dia walau hanya satu hari saja, terlalu sakit yang dirasakannya dan sakit hati itu datang dari orang terdekatnya....

Saya hanya bisa berharap teman saya ini kuat dan sabar menjalani hidup dan tidak pernah lagi berpikir untuk mengakhiri hidup, rasanya saya sangat tidak kuat mengetahui ada orang yang ingin mati... Saya jadi parno sendiri... padahal saya juga sering berpikir mati adalah jalan terbaik tapi saya yakin sama diri saya saya pasti tidak akan bunuh diri... nah kalo orang lain??? Saya gak yakin......

Saya tau Tuhan punya rencana untuk tiap orang dan semuanya pasti lebih indah dari yang kita bayangkan... Jadi jangan pernah berpikir hidup kita sangat menderita, hidup hanya satu kali maka kita tidak punya alasan untuk tidak menikmatinya....

Senin, 30 Agustus 2010

Apa yang mereka lakukan

Postingan ini coba merangkum kekesalan gw... lantaran gak diundang bukber angkatan...hehehehe masih agak keki dan bingung knapa gw gak diundang ya????

Dulu dia kesal dengan teman2nya dan berteman dengan aku....
Dulu dia meminta pertolonganku untuk suatu hal yang tidak mungkin diberikan orang lain
Dulu dia selalu ku mengerti dan bahkan aku mengorbankan waktu2ku hanya untuk dia

Namun karena aku memetuskan untuk tidak lagi mau mendengar curhatnya dan kebodohannya... maka dia tidak menganggap aku temannya  lagi...

Sudahlah tak mengapa....

Rabu, 11 Agustus 2010

A coin for helping each other

Masih inget tulissan gw tentang ngumpulin koin buat bayar utang??? nyatanya ada banyak orang yang membutuhkannya dan banyak yang terlilit utang.... so ini adalah foward dari email seseorang supaya siapapun yang berminat bisa ikut partisipasi....



Seruan Koin Solidaritas untuk Sahabat

Dear kawan – kawan semua,

Belum hilang ingatan kita akan kasus Prita, kasus yang menimpa seorang ibu rumah tangga yang yang ditahan gara-gara keluhannya atas pelayanan Rumah Sakit Omni Internasional yang tersebar di milis. Lewat aksi sollidaritas koin untuk Prita, masyarakat berhasil membebaskan Prita dari Gugatan Perdata RS Omni Internasional sekaligus menghapuskan denda Rp 204 juta. Koin Solidaritas yang terkumpul mencapai 800 juta.

Apa yang Anda lakukan jika saat ini ada teman kita, yang dekat, yang sangat memerlukan pertolongan?

Laksmi Pratiwi, 35 tahun seorang ibu rumah tangga yang menikah pada tahun 2005 dan memiliki anak berusia 4 tahun. Sahabat kita, yang telah bekerja di Demos sejak Maret 2003 menghadapi persoalan rumah tangga dan terbelit hutang yang sangat besar. Laksmi tak bisa mengelak ketika ada tawaran meminjam uang lewat rentenir pada tahun 2007, menutupi hutangnya dengan meminjam uang dari orang – orang terdekat semata untuk menghidupi anak & keluarganya.

Saat ini Laksmi, tak memiliki apa – apa lagi selain dirinya sendiri yang harus menanggung beban hutang yang kian menumpuk. Rentenir yang ia pinjami uangnya juga tidak ia kenal, karena uang pinjaman yang diperolehnya berasal dari teman yang memiliki hubungan dengan sang rentenir. Pinjaman tersebut telah berbunga, tidak terhitung, tak tercatat dengan baik sehingga angka pinjaman tersebut berkisar sekitar Rp. 30.000.000,- lebih. Disamping harus melunasi pinjaman dari 3 orang lagi dengan total sebesar Rp. 10.000.000,-.

Laksmi menghadapi persoalan ini sendiri, suaminya sejak 3 bulan terakhir ini pisah rumah dengannya. Kemelut rumah tangga yang kemungkinan akan segera berakhir pada perceraian. Beban sebagai seorang ibu rumah tangga, yang harus menghidupi seorang anak. Tak memiliki kemampuan lagi untuk membayar hutang – hutangnya. Laksmi di kejar sang rentenir, Laksmi dikejar orang – orang untuk segera membayar hutang.

Melalui email ini, saya sebagai seorang sahabat, ingin mengetuk pintu hati, rasa solidaritas diantara kita untuk menolong Laksmi. Dengan cara Koin Solidaritas untuk sahabat, cara yang sama pada untuk Kasus Prita.

Mari menolong sahabat kita dengan koin, uang receh yang Anda miliki. Sekecil apapun jumlahnya, Anda telah menolong sahabat Anda sendiri untuk terus hidup dan tidak dijerat oleh hukum dan teror oleh sang rentenir. Bantulah Laksmi saat ini, yang membutuhkan makan, membutuhkan biaya – biaya untuk terus melangsungkan hidupnya.

Koin Solidaritas dari Sahabat untuk Laksmi dapat kawan – kawan kumpul pada Sdri Nila Safitri sejak hari ini hingga 31 Agustus 2010. Jika telah terkumpul, kami akan membuka rekening tersendiri untuk terus menyerukan rasa solidaritas ini.

Jika kita ingin melakukan perubahan besar dalam diri kita untuk membantu sesama, mulailah dari orang terdekat kita yang sangat – sangat membutuhkannya saat ini.

Gerakan pengumpulan Koin ini adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan dengan cepat, sembari upaya – upaya organisasi dan Laksmi sendiri dalam mencari dana untuk menutupi hutang – hutangnya.

Gerakan Koin untuk Sahabat, ini sepenuhnya telah disetujui oleh Laksmi.

Terima kasih banyak atas rasa solidaritas kawan – kawan semua.

Salam Solidaritas

Inggrid Silitonga

Minggu, 20 Juni 2010

Atas Nama Darah

Atas nama darah kalian bisa mengatakan menyayanginya...
Atas nama darah kalian boleh menghakimiku
Atas nama darah juga kalian boleh sakit hati, marah dan muak kepadaku

Tapi atas nama darah aku tidak boleh meniadakan kalian
Tapi atas nama darah aku tidak boleh marah pada kalian karena membebaniku
Tapi atas nama darah pula aku hanya bisa menerima kalian perlakukan tanpa dapat membela diri....

Entah atas darah yang mana aku harus menerima hukuman, cacian dan makian..
Entah atas darah ibuku atau ayahku aku layak diampuni...
Entah atas darah siapa aku bisa diakui!!

cukup.... aku tidak peduli...! Darah itu tidak penting, sebab selama darahku bisa terus mengalir aku tidak akan membiarkan sesorang menjatuhkanku sekalipun dia mengatasnamakan darah orang tuaku!

Sabtu, 19 Juni 2010

mereka bilang aku kurang ajar!

sengaja mengambil judul mirip dengan novel karya djenar maesa ayu..

Pagi ini, gw bangun cukup pagi untuk ukuran weekend..yakni jam 8kurang... Langsung bergegas mandi dan bersiap karena sudah berjanji untuk mengatar kakak sepupuku ke dokter kulit langganan... Tidak membutuhkan waktu lama di dokter tersebut, jam 9.30 gw sudah ada di rumah lagi... Sesuai rencana, maka gw menonton tv, makan gado-gado sambil menunggu wahyu tiba untuk kembali berpetualang mencari kontrakan....! Sambil menunggu gw mulai menandai beberapa iklan yang sesuai untuk disurvei, sekitar pukul 11an wahyu tiba. Dia meminta untuk beristirahat sebentar sambil melihat beberapa iklan yang sudah ditandai... Sambil memilah iklan tiba2 HP berbunyi tanda sebuah pesan singkat diterima... Sebuah pesan pemberitahuan mengenai kondisi bapaku di kampung ditambah embel kata2 yang membuat gw merasa seperti digampar... ingin mengumpat, ingin marah, ingin tidak terima tapi apa mau dikata??? gw coba jawab sebisa mungkin... tanpa mampu ditahan airmata sudah membanjiri pipi. Kontan wahyu menjadi kaget dan bertanya apa yang terjadi sambil mengambil HP, tanpa berkata dia pun mencoba menenangkan sambil memeluk...

***

Sesuai balasan kedua sms dari orang yang sama mengabarkan kondisi bapa... diberikan nomor kontak kerabat... Gw langsung mengirimkan pesan singkat yang diawali meminta maaf, dua nomer gw coba kirim sampai saat ini tak ada satupun balasan.. Mungkin tidak sampai, mungkin juga tidak berkenan membalas karena sakit hati dengan gw...

***

Terlepas dari itu semua gw cuma bisa terima, orang mau bilang gw lepas tanggung jawab.. kurang ajar, dll..
Tapi apakah pernah satu pun dari mereka betul2 mengkhawatirkan keadaan gw? apakah gw sehat atau sakit... Pertanyaan gw jika orang tua menjadi tanggungan anak hingga mati, lalu hingga umur berapa anak dilepas tanggung jawab dari orang tua??? dan harus berjuang hidup sendirian??? Ada banyak penyesalan, tapi gw sadar itu gak membantu juga... tapi apa yang mereka akan katakan kalo gw tanpa mereka ketahui ternyata malah sudah TIADA?? apakah pendapat mereka akan berubah??

Beruntung bapa di sana dengan banyak keluarganya ada adik dan kakaknya... nah gw? tanpa saudara tanpa kerabat dan tanpa tanggung jawab orang tua!

Seperti yang mereka katakan "karena kami mengasihi abang kami saja kami rela merawatnya, harusnya kan ini tanggung jawabmu!" Lalu mengapa sejak kecil gw harus bertanggung jawab untuk orang tua mereka??? merelakan uang tabunganku diambil untuk pengobatan ompung.... dan kenapa juga gw harus merelakan bapa gw pulang kampung bersama mereka dan kenapa juga gw merelakan mama pulang kampung demi menghadiri pernikahan anak mereka??? Banyak gugatan yang sebetulnya ingin gw lemparkan ke muka mereka! Jika sekarang bapa mereka rawat, toh dulu mereka juga hidup dari mama dan bapaku! memangnya aku tidak tau??? Lagi pula gw tidak akan melupakan jasa mereka terhadap bapa, maka ketika nanti mereka tua gw juga rela merawat mereka.. itu sudah ada gw tulis dicatatan gw sebagai balas budi.... mereka tidak tau betapa gw juga tidak mau membebani mereka seperti ini... sebagai manusia gw juga malu.... apakah mereka tidak tau semua sms mereka, omongan mereka membuat gw sakit hati dan tertekan...mereka tidak tau seberepa sering pikiran pintas melintas dalam pikiran gw mungkin lebih baik mengakhiri hidup... tapi lagi2 karena tidak ingin menambah beban mereka gw tetap berusaha kuat!!

***

hmmm... ya TUHAN sudahlah aku tidak ingin bertambah sakit, kuatkan saja anakmu ini untuk menjalani hidup lebih baik... buat aku menjadi orang yang panjang sabar, pemaaf dan tidak menyimpan dendam dalam hati... dan berikan aku kesempatan terbaik untuk membuat bapaku siap... setidaknya beri aku kesempatan.. itu saja. Amin





PS : inginnya meminta wahyu menginap agar gw bisa tidur malam ini.. tapi sepertinya tidak mungkin hmm ya sudahlah...

Kamis, 03 Juni 2010





Thank YOU

There was nothing to say the day she left
I just filled a suitcase full of regrets
I hailed a taxi in the rain
Looking for some place to ease the pain, ooh
Then like an answered prayer
I turned around and found you there ......... penggalan lirik dari lagu berjudul Fixing a broken heart dari IO


when you feel sad, you just crying and hope that bad situation not happen...
Tapi pernah kah kita menyadari bahwa beberapa hari,minggu, bulan dan tahun kita akan mendapatkan pelajaran berharga dari kejadian itu... Rasa sakitnya mungkin masih ada dan masih terasa getir, namun jauh dari itu ada pengalaman bahkan mungkin mensyukurinya...

Tak mudah sudah pasti...
Butuh waktu dan keberanian untuk kembali melangkah, mencoba kesempatan yang ada.
Tapi tidak mungkin apa yang di depan akan lebih baik lagi, karena sudah ada pengalaman yang memberikan pelajaran...

Tapi memang ini tidak mudah dijalani, kadang kita lebih memilih menjadi menderita dan bersedih terlalu lama hingga lupa pada mimpi dan cita-cita...

Pengalamaanku mengajar banyak hal...
Misalkan masalah percintaan... 10 tahun yang lalu ada seorang pria yang berjanji akan menikahiku.. Namun akhirnya hubungan kami berakhir sebelum janji itu tergenapi, serasa dunia runtuh pada saat itu! Aku kehilangan ibu sekaligus kekasihku pada waktu yang berdekatan... Apalagi perasaan hati diliputi resah dan gundah setelah ibu meninggal, ada banyak ketakutan.... Namun waktu berjalan sekaligus mengobati luka yang ada di hati... membuatku semakin kuat, satu tahun lebih aku berusaha menutup hatiku entah dengan alasan apa... Aku tidak ingin jatuh cinta lagi, itu sumpahku! Setelah berhasil membuat seorang pria sakit hati karena aku permainkan, aku pun semakin menjadi perempuan yang tidak mau apalagi sudi ada dibawah perintah seorang laki-laki (kekasih)...
Hmmm.... Akibat pertaruhan akhirnya aku berpacaran dengan seorang pria yang sebetulnya sudah aku kenal sejak masa kuliah dulu... Sosok yang tidak pernah aku kenal akrab, perkenalan kami secara pribadi hanya berlangsung pada sebuah sore di bangku kampus... kebetulan berbincang-bincang dengan seorang teman dan akhirnya dia dan aku terlibat perbincangan mengenai musik! Alasanku saat itu hanya ingin mengetahui penyanyi kesukaan manta kekasihku dulu yang kebetulan sama dengannya... !

Damn..! Awalnya cuma main-main, akhirnya kami pun sudah bersama hampir 6 tahun.... Perjumpaan yang tak pernah aku rencanakan bahkan sebetulnya tak inginkan karena banyak hal.... Namun akhirnya aku sadari betapa aku mengasihinya!! Betapa aku bersyukur dia ada di tiap suka dan duka yang kulalui.... Saat ini dialah yang mampu membuatku bangun dari jatuhku... Dia lah yang mampu memegang tangganku kuat, selain para sahabat-sahabat hatiku...

Kini, aku bisa berkata bahwa lukaku dulu... sakit hatiku telah terganti dengan sesuatu yang jauh lebih baik dari yang terdahulu... Sehingga aku bahkan bersedia menghapus seluruh tangis dan luka yang pernah aku alami dan inginkan tak terjadi... Walau aku pun masih belum tau apakah perjalananku ini akan berakhir bahagia atau aku akan terus berjalan..

Namun aku yakin, selalu ada yang terbaik tersisa untukku asalkan aku terus berusaha dan tidak menyerah pada duka,derita dan tangis!!




PS : i just wanna share my life.... i can and i believe that you also can!

Sabtu, 29 Mei 2010

artimu buatku

Apakah pernah terbesit dalam benakmu bagaimana perasaanku ketika kau menolak untuk menghabiskan waktu bersamaku di hari ulang tahunku....
Apakah engkau sadar, betapa sms dan teleponmu tak dapat aku acuhkan karena kau membutuhkanku.. tapi untuk apa?? Hanya sekedar menceritakan segala kebodahan yang telah kau lakukan, tapi pernah aku maki dirimu bodoh?? Tak pernah sekali pun...
Mengertikah dirimu arti cinta sejati??
Taukah dirimu betapa aku menyanyangimu???
Aku menangis ketika laki2 berengsek itu sekali lagi memperkosa dirimu... aku tetap bertahan karena kau juga belum menyadarinya... Kau pernah katakan bahwa dia adalah yang terpilih sesuai kata hatimu...
Setengah mati aku menguatkan diriku agar aku tetap mampu mendampingimu!! Tapi apa? Apakah pernah kau menganggap aku??

Saat ini aku putuskan untuk melepasmu dan aku memilih pergi.... Aku tak mau lagi mendengar, melihat, merasakan semua tentangmu... Mungkin buatmu aku tidak pernah menjadi bagian dalam hidupmu, tapi aku sempat memberikan 2 kali kesempatan dalam relung hatiku buat dirimu... Namun aku kini menyerah, aku menyerah pada kenaifanmu... Menyerah pada obsesimu, menyerah pada persahabatan ini... Maaf jika aku bukan sahabat sejati buatmu... maaf aku tidak bisa mengerti dirimu yang lebih menyukai melukai diri sendiri dan membuat diri menjadi orang paling terluka... Maaf aku pergi untuk tidak lagi kembali, maaf aku tak akan memberimu satu kesempatan lagi... Sebab yang terakhir kuberi telah sia-sia untukmu... Aku minta maaf tidak lagi bisa menjadi sandaran bagimu, seperti lagu yang aku nyanyikan untuk terakhir kali... Sesungguhnya aku tak mampu melihatmu hancur lebih dalam dan melukai diri sendiri, maka yang terbaik adalah aku pergi untuk selamanya...
Aku yakin kau akan mendapatkan banyak teman2 yang setia berbagi duka denganmu, banyak teman2 yang lebih mengerti dirimu ketimbang aku.... Semoga suatu saat kau dapat mengerti perasaanku ini.... Aku tau, kita mungkin tidak cocok untuk berbagi hidup, oleh sebab itu juga aku berhenti berusaha...

Aku mungkin egois, tapi ini kulakukan agar aku tidak menyakiti dan tersakiti... Terima kasih telah memberikan kesempatan kedua untukku merasakan sakitnya berpisah....

May, 29 2010 .... 2:57 am

Senin, 17 Mei 2010

Menjadi PEREMPUAN

BUatku menjadi perempuan adalah pilihan hidup... karena bagiku sebetulnya sebelumnya aku memiliki pilihan lain...
Sampai saat ini aku tetap menjadi perempuan juga merepakan pilihan hidup bukan semata-mata takdir apalagi suratan nasib...!
Itu keyakinanku...

Menjadi perempuan sejati yang memiliki seluruh kodrati peremupuan (Menstruasi, Melahirkan dan menyusui) merupakan anugerah bagiku, walau aku belum tau apakah aku akan mendapatkan kesempatan menjadi seorang ibu yang melahirkan dari rahimku sendiri dan menyusuinya kelak... Tapi buatku itu hanya bonus yang TUHAN berikan pada setiap perempuan dan bukan merupakan beban bahwa semua perempuan pasti melahirkan dan menyusui..

Namun jauh dari itu semua, TUHAN ingin menjadikan perempuan sebagai makhluk pembawa cinta kasih... Apakah perempuan yang tak melahirkan tidak dapat menjadi IBU??? Tentu peluang menjadi IBU dimiliki oleh semua perempuan... melalui sifat pembawa cinta kasih tersebut perempuan juga menjadi makhluk yang kuat dan tegar mengalahkan kaum pria..

Perempuan sejatinya memberikan udara kebajikan dan perdamaian, perempuan selalu dilambangkan sebagai kaum pembawa keturunan dan kesuburan... Perempuan itu berasal karena setiap perempuan memiliki potensial itu dalam makna yang lebih luas...

Perempuan dapat menjadi motor sebuah perubahan sosial dan politik, namun sayang banyak perempuan yang terjebak dan tidak menggali potensial dirinya dan lebih memilih terjebak dalam konstruksi sosial yang ada... Tunduk pada kodrati yang sengaja dibuat2 bahwa perempuan hanya menjadi elemen penghias dan sekedar ada... Banyak perempuan juga memilih terlena pada posisi nyaman dan mengamini bahwa keberadaan mereka hanya menjadi pesuruh domestik...

Untuk itu aku memilih menjadi PEREMPUAN yang tidak lupa akan kodrat yang TUHAN berikan namun tetap memberikan makna pada perubahan kehidupan... Berusaha memberitakan pada DUNIA bahwa perempuan bukan sekedar pemanis dan penghias...

Aku adalah PEREMPUAN.... dan tetap memilih menjadi PEREMPUAN walau aku tau lingkunganku memandang rendah aku, tapi mereka tak akan menyurutkan langkahku dan merendahkan aku...


Selasa, 11 Mei 2010

pilihanku

My life is brilliant.
My love is pure.
I saw an angel.
Of that I'm sure.

Taken from James Blunt song title You are beautiful

Mungkin aku telah jatuh cinta, itu mungkin yang dipilih hatiku…
Aku mungkin gila dan aneh, tapi aku akui hasrat itu semakin menggelora

Aku merasakan kenyamanan bersama mereka, seperti hangatnya mentari pagi
Aku merasakan kebahagian tiada tara layaknya hadiah ulang tahun pertama dari ayahku

Aku tau aku punya waktu untuk membuktikannya, membuktikan ketulusan hati mereka yang percaya padaku
Aku juga percaya waktuku tidaklah cukup untuk merubah semuanya, namun aku mau sedikit waktu yang kupunya berguna.. sebagai bukti ketulusanku bagi pemberi hidup

Aku yakin Tuhan tau apa isi hatiku, aku pun percaya Tuhan mengetahui aku tidak pernah menampikan keberadaanNYA…
Justru yang aku lakukan bukti aku mempelajari seluruh kasih setiaNYA kepada manusia yang disebutkan dalam seluruh kitab sebagai umat berdosa
Maka tak ada kewenanganku untuk menistakan mereka atau berlari pergi dari senyum yang diberikan

Aku mencintai dan aku yakin TUHAN juga mencintai apa yang kupilih…

Dan aku tak akan berhenti hingga waktu menghunus ragaku, maka aku akan kembali pulang kepada-NYA yang telah memberiku waktu untuk memberi makna dalam singkatnya cerita tentang aku (Margaretha Saulinas)..

Terima kasih untuk Serikat petani Pasundan (Garut) saya boleh belajar tentang arti berjuang untuk pertama kalinya, IWAMA Malang yang sudah membagi cinta dan berbagi pengalaman hidup, Peserta Pelatihan HAM Dasar bagi waria di Depok yang telah memberikan jawaban hidup yang selama ini saya cari dan terus akan berkembang… Terima kasih untuk MH Hutabarat yang telah memberikan kepercayaan penuh, bahwa anakmu ini dapat mengarungi hidup tanpa pernah engkau ragukan pilihannya… Terima kasih Ibuku tercinta yang telah mengajarkan bagaima hidup dengan perbedaan dan sesungguhnya itu semua adalah karunia… Terima kasih untuk teman-teman dari masa kecil, remaja dan ABG yang sampai saat ini masih berkenan setia menguatkan saya. Terima kasih untuk pasangan bercinta,berbagi hidup,cerita,duka dan suka yakni Wahyu Wirasmoro yang sudah memiliki hati polos dan lugu tanpa jijik melihat pilihan hidup saya untuk berkarya… Terima kasih teman bertukar pikiran dan berkarya Louvikar alfan cahasta, semoga kita dapat terus berbuat sesuatu… Terima kasih untuk teman2 seperjuangan yang dengan tulus hati memberikan dukung dan tidak mencemooh atau menyalahkan ( Sasanti Amisani, Bagus T Nugroho, Ardhan Irfan,Yossa, ola).. Terima kasih untuk mentor2 terbaik yang saya miliki (Atikah Nuraini, Bang Boy, Bang Herizal, Yuli Asmini, BTD, Sentot, Antonio Pradjasto, Ibu Zum)… Terima kasih untuk Geng DEMOS yang sudah selalu ada di setiap perjuangan hidup saya menjadikan rumah kedua saya setelah Komnas untuk berkarya… Terima kasih untuk teman-teman Jaringan (YLBHI,LBH Jakarta (doel, zinal. Dll), Aquino, Syaldie S) Terima kasih untuk rekan panitia Eka dan Meyria yang sudah saling menguatkan. Dan terima kasih tak terhingga untuk teman-teman baru arus pelangi,FKWI dan komunitas LGBT yang menjadi penyemangat untuk terus BERJUANG!

Senin, 10 Mei 2010

My religion and my faith.....

hmmm......
Dah dari lama sebetulnya gw merasakan pergulatan batin ttg apa yang jadi pilihan hidup gw..
Beberapa waktu lalu gw bingung memilih antara menjadi librarian, HR defender atau profesi yang lainnya... Namun pasca kejadian 10 hari yang lalu tepat di tanggal 30 April 2010 setelah pukul 10.20 WIB gw seperti mendapatkan jawaban dari semua yang selama ini gw kerjakan...

Hati gw dengan mantap mengatakan "aku ingin hidup menyuarakan persamaan hak, menyuarakan HAM, menyuarakan keadilan, dan menyuarakan nilai2 kemanusiaan pada semua orang bahkan mati menjadi taruhannya..." Entah kekuatan dari mana, ditengah trauma yang gw rasa... ketakutan akan mati di tangan anggota FPI yang menyerbu, baru beberapa jam gw berlari kabur dari amuk massa... Tapi bukan ketakutan kekal yang gw rasa, justru itu menyulut tekad yang lebih dalam, Aku ingin mati untuk satu alasan! Aku tidak akan menyerah pada mayoritas... Aku berani hidup dalam marjinalitas, mendobrak dunia mainstream dan mencintai mereka yang menjadi kaum terpinggirkan!!

Sebetulnya ketika sesi hipnoterapi gw dah dapet jawaban bahwa gw akan membela kaum perempuan yang selalu didiskriminasi dan senantiasa membela... Tapi gw merasa itu mungkin beberapa tahun lagi... Ternyata lebih cepat dari yang bisa gw bayangkan... Tuhan memberikan gw kesempatan untuk menjadi bagian perubahan besar dalam dunia dan tercatatkan dalam sejarah!! Hehehe terlalu lebay mungkin..

Tapi gw sempat melakukan perenungan, apa sih perlawanan HR defender saat ini??? Toh pemerintahan atau penguasa Negeri ini (R1) sudah tidak mungkin melakukan ototariansme seperti zaman Soeharto.... Negara tidak lagi melakukan pelanggara by commission (dengan tindak) sudah tidak ada lagi penculikan atau penangkapan semena2 di depan mata... Tantangan HR defender kali ini adalah orang2 yang menganggap dirinya Organisasi Masyarakat, saat ini HR defender dihadapkan pada Fundamentalis agama dan fundamentalis pasar... Kejadian 10 hari yang lalu membuktikan, bisa saja gw dan teman2 mati akibat amuk ormas! dan Negara kerap kali melakukan pelanggaran by ommission (pembiaran) buat gw ini adalah pelanggaran halus dan aman yang dilakukan NEGARA... Karena negara tidak langsung terlibat namun memakai tangan para fundamentalis tsb... Banyak aktivis lingkungan sekarang berhadapan dengan para pemilik modal atau fundamentalis pasar yang menggandeng para aparat penegak hukum (TNI,Marinir, polisi,dll)... Jadi ternyata perjuangan masih harus dilakukan kan?
Konyolnya gw bahkan sempat berpikir inilah yang membuat gw ada kemiripan dengan idola gw alm Munir... Sehingga gw pun kadang2 bisa terlihat sangat heroik... huahahahaha
Tapi jujur setelah kejadian 10 hari tsb, gw tau dmana harus berpijak! Gw akan senantiasa menjadi Fasilitator untuk mereka kaum rentan dan ditentang kebanyakan orang...! Bukan karena mau cari popularitas atau kontroversi apalagi coverage media... Tapi karena gw di situlah hidup gw bisa bermakna dan menjadi bagian dari perubahan dunia!!

Tulisan ini juga sebagai bentuk terima kasih gw buat yang dengan tulus hati mensupport gw!!
Untuk Seluruh panitia, rekan fasilitator, Geng DEMOS, Sahabat YLBHI dan LBH Jakarta, Alumni PUSDOKINFO, bapa gw yang sudah merelakan anaknya terjun kedunia keras ini... Teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu... semoga TUHAN merahmani dan memberkati kalian semua....

Terima kasih juga YESUS KRISTUS yang sudah mengajari aku hidup dalam minoritas, perbedaan dan kasih.... my faith now believe that all people in the world have the same opportunity to be equal no matter what their religion,sex orientation and gender....!
VIVA HUman Rights for all

Sabtu, 08 Mei 2010

my song for you

sedang suka lagu ini dan ingin kubingkiskan untuk sahabat2ku tercinta....

Drive – Akulah Dia
Jan 31st, 2010
by evacantika.

Tak pernah berhenti mencari cinta
Slalu saja ada yang tak kamu suka
Terlalu jauh engkau melihat
Coba rasakan yang ada di sekitarmu

Reff:
Sesungguhnya dia ada didekatmu
Tapi kau tak pernah menyadari itu
Dia slalu menunggumu
Untuk nyatakan cinta

Sesungguhnya dia adalah diriku
Lebih dari sekedar teman dekatmu
Berhentilah mencari
Karena kau tlah menemukannya

Dia mungkin bukan manusia sempurna
Tapi dia selalu ada untukmu

Kembali ke Reff:

Hanya dia yang tlah mengenalmu
Dia ‘kan slalu setia

Kembali ke Reff:

Untuk semua sahabat sejatiku......

Kamis, 06 Mei 2010

30 APRIL 2010

Berikut ini cerita Pelatihan HAM Dasar bagi Komunitas Waria yang diselenggarakan pada tanggal 29 April - 1 Mei 2010 di Hotel Bumi wiyata yang sempat diserbu oleh FPI...

Kronologis.....

Kami (Alfan, Iben, Eka dan saya) datang satu hari sebelum pelaksanaan pelatihan yakni hari 28 april 2010 bahkan kami sempat melakukan rapat persiapan untuk mengecek kesiapan pelaksanaan esok hari bersama panitia arus pelangi yakni Dodo, arya, ipunk, Deve dan angger... Kami mempersiapkan seluruh kesediaan teknis, peserta, ruangan bahkan sempat menyinggung mengenai keamanan pelatihan jangan sampai seperti kejadian Surabaya.. selesai rapat kami langsung bergegas untuk istirahat karena pembukaan akan dimulai pukul 10.00 wib....

Hari 1, Kamis 29 April 2010

Hari pertama pelatihan bagi seluruh peserta, pukul 8.30an hampir seluruh peserta telah hadir di ruang R. Roedjito Hotel Bumi Wiyata dan sedang mendapatkan orientasi dari Mami Nancy mengenai seluruh rangkaian kegiatan selama 3 hari dan berkaitan dengan penilaian pemilihan Duta Waria peduli hukum dan HAM yang menjadi ajang pemilihan Duta Waria yang nantinya akan mengemban tugas untuk menyebarluaskan nilai2 HAM yang didapat selama 3 hari... Sekitar pukul 10.00 wib pelatihan Dasar HAM bagi komunitas waria resmi dibuka oleh Ibu Hesti Armiwulan selaku penanggung jawab pelatihan Dasar HAM dan juga merupakan komisioner Komnas HAM.. Secara simbolis resminya pelatihan ini dibuka maka disematkan lah selendang pada salah satu pesrta pelatihan. Setelah rangkaian seremonial pembukaan dan sambutan, maka peserta pelatihan pun dibagi menjadi 2 kelas. Kelas A dengan jumlah peserta 12 orang dan akan belajar bersama 2 orang fasilitator yakni Meyria dan Margaretha Saulinas. sedangkan kelas B akan bersama 2 orang fasilitator yang berbeda yakni Banu abdilah dan devi ruliati, peserta kelas B berjumlah 13 orang..
Hari pertama merupakan hari yang sangat berat dan panjang bagi peserta dan juga fasilitator, hampir 70 % keseluruhan materi diberikan pada hari pertama. Semua sesi berjalan sukses dan lancar pada hari pertama, untuk kelas saya seluruh peserta telah cair dan saling terbuka. Sesi terakhir pada hari pertama adalah pemutaran film.
Namun ada yang aneh pada hari pertama ini, pertama kedatangan beberapa orang yang mengaku dari media di sore hari membuat panitia dan fasilitator terganggu. padahal menurut pengakuan panitia tidak ada yang mengontak media untuk peliputan kegiatan.. Untungnya untuk kelas saya tidak ada satupun media yang berhasil masuk namun mereka sempat mengambil gambar dari balik jendela..
Kejadian aneh yang kedua terjadi pada malam hari, ketika peserta sedang menonton film seorang panitia bernama arya memanggil Alfan dengan alasan ada seseorang polisi yang ingin bertanya-tanya seputar kegiatan pelatihan ini. Secara spontan saya menawarkan diri untuk menemani, maka kami pun langsung menuju lobi hotel dimana polisi tersebut menunggu. Ia mengaku dari polres Depok dengan jabatan Sersan dan bernama Erik, jujur ketika saya bertemu polisi tersebut saya lebih percaya dia anggota FPI ketimbang anggota kesatuan polisi tertentu... Apa alasan saya berpikir dia anggota FPI karena baju di dalam jaketnya adalah baju koko berwarna putih, dan tampangnya tidak seperti polisi.. hehehehehehe... Saya berpikir "dia pasti baru pulang yasinan" wkwkwkwkwk... Polisi tersebut bertanya pada kami ini pelatihan apa lalu materi apa yang diberikan dan meminta jadwal kegiatan... Maka bergegaslah alfan mengambil jadwal kegiatan, ketika alfan pergi polisi ini bertanya apakah betul ada kontes2an... Maka saya menjawab "Memang kami akan memilih peserta yang paling terbaik, sebagai indikator keberhasilan kami melakukan pelatihan ini. kami ingin tau sampai mana pemahaman peserta akan materi yang diberikan dengan metode pemilihan Duta tsb" Polisi tersebut bahkan sempat menjawab "oh iya ya, jadi biar tau mereka bisa jawab atau gak" Persis!
Namun setelah pertemuan kami dengan polisi tersebut, saya sempat menyampaikan pada alfan "koq gw curiga ya ma tu polisi"..... Selesai untuk hari tersebut kami pun sempat melakukan evaluasi dan debriefing untuk esok hari... Kami sempat mebahas bagaimana persiapan untuk sesi esok pagi dan mengenai acara pemilihan duta...

Hari ke-2, Jumat 30 April 2010

Sesuai kesepakatan di malam hari maka peserta pun sudah berkumpul di Ruang R.Roedjito pada pukul 8.30 untuk melanjutkan sesi pemutaran film yang tertunda pada malam hari karena seluruh peserta sudah kelelahan. Film dilanjutkan hingga selesai memakan waktu sekitar 40 menit, setelah itu dilanjutkan sesi rekap yang kebetulan saya pimpin. Sesi rekap dilakukan dengan kelas gabungan memakai metode bola berlapis..... Rekap berlangsung sekitar 30menitan, selesai rekap untuk menyambung ke sesi berikutnya yakni sesi Instrumen dan mekanisme Nasional maka dilakukan kontinum yang dipimpin oleh Banu abdillah, karena saya harus membriefing narasumber Zainal Abidin dari YLBHI yang sudah tiba di tempat. Ketika saya keluar ruangan kelas, saya melihat sudah banyak polisi yang datang bahkan ada seorang polisi berpakaian batik tengah berbincang dengan Mbak Ratna Wati Tobing. Saya tidak paham dengan jelas apa yang diperbincangkan, namun saya dapat tangkap polisi tersebut bertanya mengenai pelatihan yang sedang berlangsung. Setelah saya selesai membriefing narasumber sekitar 15menit maka saya pun kembali masuk ke ruang kelas bersama narasumber, setelah proses kontinum selesai saya memberikan kesempatan kepada para seluruh peserta mengambil coffe break pagi yang sudah tersedia sambil melanjutkan sesi dengan narasumber. Maka sekitar pukul 10.00 wib sesi langsung dilanjutkan dengan pemaparan narasumber dengan memakai pemaparan power point dan saya bertugas sebagai moderator duduk bersama di meja depan menghadap kepada seluruh peserta. Pada saat itu dalam ruangan hadir juga 2 orang notulis (roger dan atik) Panitia (Eka, ipunk,sulis, arya) dan fasilitator (Meyria,Devi dan banu), sedangkan Alfan terlihat "mobile".. Karena saya duduk didepan dan menghadap peserta dan kedua pintu yang ada di ruang kelas, maka dengan jelas dapat melihat apa yang terjadi. Terlihat ada beberapa orang yang mengintip dari salah satu pintu ruangan dan akhirnya dikunci oleh atik, sekitar 10menit sesi narasumber berlangsung terlihat Alfan masuk ke ruang kelas dengan wajah tegang dan berlari mengambil HPnya lalu keluar ruangan.... Satu menit kemudian sulis masuk ke ruangan dengan muka yang juga tegang datang menghampiri Ria membisikan sesuatu lalu Ria pun berrantai membisikan ke Eka. setelah itu tak lama berselang pintu terbuka dan masuklah belasan orang berbaju putih memakai peci putih yang langsung mengobrak abrik meja sambil berteriak2 membubarkan dan mengusir peserta. Sempat terdengar meneriakan kata-kata : "Ngapain ngelatih bencong!" "mau bikin ni Depok kena bencana" “ Komnas Ham kurang kerjaan” “ Pengkhianat bangsa”… sambil teriak mereka sambil memecahkan gelas, menjatuhkan kursi hingga rusak bahkan ada peserta yang terpukul melalui pandangan mata saya. Mereka pun berteriak ” siapa panitianya, mana panitianya” sambil mendekat ke depan.. seiringan dengan mereka masuk, para peserta pun berhamburan lari keluar ruangan melalui pintu sebelah kiri saya. Pada saat itu saya sangat ketakutan dan berusaha memegang erat tangan narasumber sambil berkata ”Nal, gw takut..gw takut..” Zainal maju ke tengah ruangan sambil dikerubungi massa FPI yang datang dan saya pun melihat ada yang memukul Zainal... Zainal berusaha menjelaskan, namun gerombolan yang datang tersebut tidak mau peduli mereka terus menyalahkan dan bertindak brutal... Hanya beberapa menit ruangan pun terlihat kosong, massa FPI keluar ruangan berusaha mengejar Peserta... saya dan teman-teman yang berada di ruangan seraya berjaga-jaga langsung mengamankan seluruh peralatan yang ada agar tidak menjadi korban kejadian.. Kejadian penyerbuan terjadi pada pukul 10.20 dan berlangsung sangat cepat mungkin sekitar 10 menit... Namun buat saya kejadian itu sangat menakutkan dan menegangkan... Selesai penyerangan, pihak hotel langsung masuk ruangan membersihkan ruangan... Untung Arya sempat memotret sisa-sisa kejadian. Saya sempat dengar dari Banu bahwa tidak ada peserta yang kena pukul, padahal dengan jelas saya melihat ada peserta di sebelah kanan saya yang terkena pukul ketika mereka masuk... Sama jelasnya ketika saya melihat Zainal terpukul oleh massa FPI yang mengkerubuti dia dan polisi terlihat tidak berdaya... Ketika FPI masuk, justru polisi berada di posisi belakang gerombolan yang datang...!
Pada saat kejadian sangatlah membuat kami seluruh panitia bingung apa yang harus dilakukan, banu dan alfan terlihat digiring oleh Polisi yang ada untuk mengevakuasi peserta karena rumor setelah shalat Jumat massa FPI akan datang lebih banyak lagi.. Belum mengkonfirmasi pihak kepolisian sudah menyiapkan Bus untuk evakuasi, padahal melalui telepon ibu Hesti sudah dihubungi dan langsung menuju Depok... Yang lebih anehnya ketika kekecauan ini, Mbak Ratna Wati Tobing tanpa ada yang mengetahui ”diculik” pihak intel kasat Polres Depok... bagaimana tidak diculik, awalnya mbak Ratna dimintai keterangan lalu disudutkan dan diminta masuk ke dalam mobil dan tiba2 saja mobil langsung melaju membawa mbak Ratna ke Polres Depok... Dan disana mbak Ratna dipaksa menjelaskan kegiatan dan memberikan keterangan, padahal sudah dijelaskan berulang kali Ibu Hesti yang akan menyampaikan dan sudah tiba di hotel... Saya terpaksa menjemput mbak Ratna ke polres dna lucunya mereka tidak melepaskan mbak Ratna dengan alasan harus ada orang yang dimintai keterangan... Mengapa meminta keterangan seperti kami mencuri sesuatu... Akhirnya setelah kasat tersebut berbicara dengan ibu hesti melalu telepon tanpa basa basi kami pun meninggalkan Polres kembali ke Hotel..
Kami pun bertekad tidak menghentikan pelatihan dan melanjutkan kegiatan, maka setelah koordinasi dan konferensi pers yang panjang akhirnya pun peserta yang sempat dievakuasi ke kantor Komnas HAM kembali pulang ke Hotel untuk bersiap melanjutkan kegiatan yakni pemilihan duta Waria...
Pemilihan Duta Waria inilah yang menjadi kontroversi dan kesimpangsiuran berita, seluruh orang taunya akan digelar kontes waria... Setelah akhirnya penyelenggaraan pemilihan pun berubah tempat dan berhasil dilakukan pukul 20.00.... Namun pelaksanaan kegiatan malam tersebut sangat2 menegangkan dan saya merasakan aura yang sangat tidak baik.... Sat pol PP sudah mengepung tempat pelaksanaan, bahkan di depan hotel pun ada anggota FPI yang siap masuk jika pukul 22.00 kegiatan tidak selesai!! Maka pukul 22.15 pun kami dipaksa selesai dan dievakuasi keluar ruang melalui jalan tersembunyi dan melalui lift barang!!! Sekali lagi ketakutan dan ketegangan dirasakan seluruh peserta dan panitia termasuk saya... Bahkan saya sempat menghubungi beberapa teman untuk meminta dukungan doa atau sekedar memberitahukan info terbaru... Ada teman yang berjaga menerima telepon saya jika ternyata kami diserang kembali... Ketika keluar ruangan pun peserta yang saya dampingi yakni nikita terlihat sangat takut, bahkan saking takutnya dia tak mampu melepas tali sepatunya karena gemeteran... Sungguh malam yang mencekam, ironisnya di luar ketika kami keluar terlihat polisi dan Sat Pol PP mengolok, mentertawai bahkan mengambil gambar kami!!! Saat itu saya ingin rasanya memaki mereka, namun dikepala saya saat itu bagaimana caranya membawa seluruh peserta kembali ke kamar masing2....
Kelelahan dan ketakutan yang tak dapat digambarkan yang kami rasakan.... Namun pelatihan belum berkahir... walau saya tidak bersepakat dengan panitia lain yang tetap melanjutkan pelatihan, toh saya tetap membantu hingga akhir pelatihan yakni sabtu 1 Mei 2010

Hari ke-3 1 Mei 2010

Akhirnya kami harus menerima kenyataan ketika pihak hotel tidak lagi berkenan kami melakukan pelatihan di Hotel maka tempat pun di pindahkan ke kantor Komnas HAM... Maka peserta pun berangkat dari Hotel kira-kira pukul 09.00, pelatihan pun dilanjutkan hingga selesai.. tidak ada permasalahan pada hari ini... namun terlihat jumlah peserta berkurang, karena beberapa peserta pada malam harinya dijemput pihak keluarga peserta yang mengkhawatirkan keadaan keamanan peserta...

Kejadian Jumat, 30 April 2010 memberikan banyak pelajaran berharga buat saya pribadi tanpa menghilangkan guratan ketakutan yang ditinggalkan... Jujur ini pengalaman pertama yang paling menegangkan dan menakutkan buat saya... Namun memberikan jawaban khusus buat saya pribadi.....

Melalui postingan ini saya memberikan penghargaan tertinggi untuk seluruh peserta yang sudah bersedia membagi pengalaman dan pembelajaran buat saya....


Cheers

Margaretha Saulinas

Selasa, 27 April 2010

Jangan Tanya Aku

Jangan tanya aku sebesar apa keinginanku untuk menikah!
Sebab tak akan mampu aku dimengerti...

Jangan tanya aku apa cita-citaku...
Karena kamu tidak akan pernah percaya aku mampu menggapainya

Jangan tanya aku seberapa lelah aku berlari dan terus berlari
Jika tau jawabku maka akan sakit yang kau rasa..

Jadi berhenti bertanya, aku tau apa yang harus aku lakukan
Mengerti saja diriku itu sudah cukup

Jangan minta aku menuruti kata-kata mu, mereka atau dia
Sebab itu hanya akan menambah luka dan bebanku

Cukup berikan senyum atau sedikit anggukan itu sudah menjadi semangat untukku..

Aku akan kembali pulang jika waktuku telah usai

jadi...

tunggu saja aku dan nantikan jika memang engkau mempercayai seluruh janji yang kuucap..



aku hanya sedang mencoba bertahan jadi jangan tambah lagi bebanku....

Minggu, 25 April 2010

i hate you

Jangan tanya seberapa kesalnya aku sama kamu....
Rasa kesalku membuat air mata tak tertahan untuk jatuh...
Ingin aku berteriak!! Aku ingin tidak menangis lagi, tapi ternyata aku gak mampu!!!

Aku marah!
Aku kesal!

Aku ingin pergi...! Walau berat
Aku ingin kamu benar2 merasakan sakit hatiku...
Aku ingin kamu juga menangis!

Aku benci kamu!!!


25 April 2010
untuk wahyu!

Selasa, 06 April 2010

CINTA

mmmm...
Gw lagi kepengen aja menulis dengan judul CINTA

Gak paham juga knapa gw menuliskan tentang ini...
Pada dasarnya sebetulnya hubungan percintaan gw sedang baik-baik saja, kami berdua sedang tidak ada permasalahan... Cuma mungkin gw merasa jenuh!! Bosan sama rutinitas, Bete sama sikapnya yang gak juga mulai menapaki strategi yang gw buat.. eitt itu dia masalahnya, gw selalu yang menjadi designernya... bukan merupakan kesepakatan bersama... Jujur keinginan untuk break atau mundur sering banget terlintas karena gw gak tau apa yang ada dibenaknya... Apa sih yang dia harapkan dari hubungan ini??? Kadang gw mau juga acuh tapi apakah dia bersedia jika suatu saat gw medamparkan pada hati yang lain?? Apa dia merelakan gw jika akhirnya gw memutuskan untuk pergi?? Kadang gw merasa tidak adil.. Entahlah.. Baiklah gw akan menjelaskan cinta yang gw rasakan.........

Cinta buat gw adalah suatu anugerah yang TUhan kasih buat gw untuk direflesikan dan dinyatakan kembali... Menurut gw cinta akan membuat seseorang belajar banyak hal, belajar memahami, belajar membagi, belajar mendengar, belajar mengerti dan tidak memaksa... Hasil dari cinta adalah dicintai dalam varian yang bisa saja berbeda untuk tiap orang... Tapi gw juga termasuk orang yang meyakini bahwa cinta juga memampukan kita memberikan pengorbanan yang bahkan jauh dari akal pikiran orang kebanyakan... dan gw juga orang yang pernah memutuskan untuk pergi dari orang yang gw cintai dengan alasan gw sangat mencitai dia... Karena gw sangat mengharapkan orang yang gw cintai berbahagia walau bayaran gw harus pergi... Sering orang bilang mencitai tidak selalu memiliki, buat gw itulah bentuk cinta yang paling sempurna.... Ohh entahlah... mungkin ini masih efek dari 2 minggu lalu paska kejadian gw dan Tulang(paman) gw yang sangat membuat gw sakit hati... Jika ada saja yang bisa memahami apa yang gw rasakan... sesungguhnya gw juga tidak tau sampai kapan gw harus menunggu dan berjuang... yang pasti itu gw lakukan karena gw yakin ada cinta yang tersisa buat gw... Tapi gw belum bisa pastikan cinta itu akan berlabuh dan berkembang menjadi cinta sejati... Andai saja apa yang gw minta adalah apa yang gw dapatkan gw pasti gak perlu menunggu, tapi kan gw hanya manusia dan TUHAN lah yang memberikan restu atas apa yang terjadi di dunia ini... Jadi jika benar mereka mencintai gw harusnya mereka membiarkan gw berkembang dan proses dengan cinta yang gw yakini ini.....

hehehehehe makin gak jelas aja apa maksud tujuan gw nulis ini... ahhh sudahlah..

Senin, 05 April 2010

koin keberuntungan....

mmmhhh ini hanya postingan curhatan gila dari gw...


Kadang gw mikir, kira2 ada gak ya yang rela kalo gw membuat gerakan pengumpulan koin tapi murni untuk membayar utang2 gw??? Ada Koin cinta Peduli Prita toh yang akhirnya tuh koin gak jadi dipake ma si prita untuk bayar omni... Terus ada Koin cinta untuk Bilqis yang katanya sudah hapir 1M beberapa bulan yang lalu...

Mereka mungkin sangat membutuhkan dana tersebut untuk membiayai masalah pribadinya kan??? Nah gw cuma butuh sekitar 20 juta untuk membayar utang2 gw yang harus segera gw penuhi kalo gw gak mau kena gantung... anggap aja gw kalah judi dan lagi dikejar2 lintahh darat... kalo gak ya gw masuk penjara.... tapi gw lagi malas untuk meminjam dan lagi dari siapapun nah gw mau ngumpulin recehan aja... kira2 ada gak ya yang mau menggalang dana tersebut atau mau ngasih koinnya buat gw??? Tapi gw gak butuh diekspos media, malu bo!! Tapi kalo gak diekspos bagaimana orang2 pada bisa nyumbang ya???

Tapi jujur, gw serius mikir pasti bukan cuma gw doang yang punya masalah dengan utang atau terpaksa mengutang karena himpitan hidup atau pernah ketipu lalu hilang semua dananya... Nah karena itu gw kepikiran untuk ngumpulin koin buat siapa aja yang bermasalah dengan utang2 mengejar tentu dengan survei.... Ya mirip dengan modelnya Coin a Chance yang mensurvei dulu anak yang mau dibantu... Kita gak bisa menghakimi yang terlilit utang itu orang boros kan?? Kita gak tau alasan mereka melakukan itu... Nah daripada mereka terpaksa ngutang lagi mending dibantu lewat gerakan koin siapa tau hidupnya malah berubah menjadi lebih baik dan dia sadar...

uhhh... Anda saja gw cukup punya keberanian atau gak punya rasa malu... mungkin gw dah bawa ember kecil terus ngetokin tiap rumah untuk bantuin gw.. hahahahahaha gak ada bedanya gw ama pengemis ya??? Pantesan ya ternyata yang profesi menjadi pengemis ternyata di kampungnya pada kaya2... bayangin aja recehan 500 rupiah kalo dikali 1000 aja dah 500.000 dan dia ngemis tiap hari jadi penghasilannya dia lebih gede dari gaji gw.....

Tapi hina amat gw harus mengganti profesi menjadi pengemis...hahahahahahaha.... Semoga ada jalan keluarnya sebelum gw terlambat kalo engga mungkin bisa benar2 penjara yang gw dapat!!! gawat deh....

hmmm just pray and do the best....

Selasa, 23 Maret 2010

TIUP lilin....

hhhhmmmmmm..........

Gw gak paham sejak kapan tradisi tiup lilin di ulang tahun gw menjadi hal yang penting, tapi mungkin sejak beberapa tahun yang lalu ketika sahabat gw Effendi yang selalu mengajak gw merayakan ultah gw dengan segala konsekuensi biaya ditanggung oleh fendi....

Waktu itu fendi ngajak ke toko kue di daerah tangerang untuk makan kue dan meniup lilin di sana... sejak itulah ritual itu gw lakukan dengan orang2 terdkat dengan gw... Tentu gw gak mau niup lilin dengan orang2 yang gw gak kenal akrab dan mengenal akrab gw...

Itulah kenapa gw awalnya memilih untuk merayakan di DEMOS karena ada mbak Inggrid di sana, sebab teman2 gw di KH sedang ada acara di puri avia bogor dan ada pelatihan sehingga gak mungkin di komnas isinya hanya teman biasa... Tapi ketika gw sudah mantap ingin di Demos mbak ing meng-sms bahwa dia tidak dapat hadir... jadi buat apa dung gw niup lilin di sana... ganti jam, tapi koq jadinya agak tergesa-gesa akhirnya pagi hari tadi gw batalkan saja...

Kado gak penting buat gw, cuma gw memang butuh bersama orang2 yang gw anggap dekat ketika gw ultah supaya berasa spesial... Kenapa ya gw selalu sukses buat kejutan buat orang2 tapi tanpa pernah mendapat kejutan buat gw.... itulah kenapa gw mau merayakan di Phuket karena gw milih menjauh sekalian... Gw gak butuh tuh ucapan orang2 yang karena liat orang ngucapin terus ikutan... maaf mungkin gw egois, tapi gw memang lebih baik yang ngucapin sedikit tapi tulus karena mengingat hari kelahiran gw itu dan bersyukur gw dilahirkan menjadi bagian dari kehidupan mereka... tapi sudahlah

Gw putuskan untuk sms Ajeng ngajak niup lilin... apa yang gw dapati katanya dia gak mau dikeramaian... mmmmhhh inilah orang ketika dia hanya memikirkan dirinya saja... Dia lupa ketika gw ada buat dia gw sering tinggalkan apa yang gw inginkan... Ketika dia minta ketemu ditengah2 gw sebetulnya gak mau denger masalah tapi gw luangkan waktu... I just wanna make a wish with someone that i choose important!!! Harusnya mereka bersyukur gw memohon mereka sebagai orang terpenting tapi mereka gak ngerasa ya sudahlah.... akhirnya gw juga batalin ketemu dengan Ajeng... karena gw gak mau ngerayain di rumah.... ya sudahlah..

Akhirnya gw juga belum tau dnegan siapa gw akan tiup lilin... sbeentar gw akan mandi dan pergi terserah kemana nanti kaki ini membawa gw..... dan papaku telpnya mati tidak menghubungi gw.... its so sad... gw yakin bapa inget cuma aja mungkin dia gak dibolehin telp... ohh pa i always love you... thanks for the birthday that i have...... mmmuaahhhhh

my gifts

yippppieee............

Tepat deh gw sekarang 28 Tahun...
Kado pertama gw terima dari mbak Inggrid yakni sebuah baju yang seksi bener......
Lalu kado kedua gw terima dari temen gw Hilda Olifia, mungkin dia gak ngeh juga tgl 23 ulang tahun gw... tapi tanpa sengaja gw berkunjung ke blognya, gw kaget mendapati nama gw sebagai judul tulisan barunya... gw pikir dia akan nulis ttg perjalanannya kemarin ke green canyon... Ternyata malah tulisan dengan judul ETHA.... Pas bacanya gw betul2 ngerasa jadi punya semangat lebih, ada banyak yang komplain tentang gw.. segala hal ada aja yang kurang, tapi hilda menuliskan betapa gw punya sisi yang membuat dia merasa bersyukur berteman dengan gw... kontan saja gw tidak bisa menahan airmata yang maksa jatuh.... ini kado termanis yang pernah gw terima, walau gw gak tau dalam rangka apa dia menulis tulisan tsb... Tapi apapun alasannya, gw sangat bahagia... Membuat gw tidak merasa terganggu dengan seratus orang yang menghujat dan kadang membuat gw down tapi tulisan berjudul etha itu mampu membuat gw terus berjuang menjadi pribadi yang lebih baik... Thanks ya Nda, dah mau jujur mengakui gw yang gak semua orang mampu...

Gw sempet mau buat angket tentang penilaian orang tentang gw.. tapi gw ragu semua orang pasti menilai buruk sehingga tulisan berjudul etha yang dibuat hilda merupakan penilai pertama yang akan gw bingkai.... Nda, gw juga sangat bersyukur TUHAN memberikan lo dalam hidup gw sehingga jadi lebih berwarna dan bermakna... love you too dear...

Senin, 22 Maret 2010

my wish

Kurang dari satu jam lagi usiaku akan genap bertambah...
Kadang gw kangen ke masa kanak-kanak, kalo setiap ulang tahun pasti gw akan mendapat banyak kado dan bisa traktir teman2....
Sekarang berbeda...., tapi permintaan gw cuma satu... gw cuma bisa keluar dari masalah2 gw dan akhirnya gw bisa kumpul lagi sama bapa dan membahagiakannya.... Itu cukup sebagai kado buat gw...
Oh God, semoga gw bisa lebih baik dan memperbaiki semua kesalahan2 gw.. jujur gw nyesel bgt, andai saja gw bisa memutar ulang.... Tapi sudahlah.... :(

Semoga dan semoga

Sabtu, 20 Maret 2010

Rencanaku Gagal

mmmm...

Terpaksa gw membatalkan rencana ulang tahun yang sudah gw siapkan dari tahun lalu karena kawinan saudara gw dan gw harus menjadi pendamping... dan bisa2nya dia tanya kenapa dibatalin???? Pengen gw balik tanya knapa lo minta gw jadi pendamping gak ada orang lain apa di hidup lo???? Tapi sudahlah gw juga belum dapet penginapan atau tempat untuk stay, jadi lebih baik merugi menanggu tagihan tapi tiketnya tak dipakai... Setiap gw punya rencana selalu gagal...

Tempo hari mau ke Bali gagal, karena amangtua meninggal.... Apa gw gak bisa liburan kali ya?
Uhh mana 2 hari ini punggung gw sebelah kanan sakit bgt kayak yang ada ketarik tapi sekarang dah engga setelah refleksi,minum obat dan koyo..... :(.....

ohh besok gw gak bisa ketemu wahyu karena dia lembur... gw juga bingung mau gmana ultah gw... tau lah....

Baru kali ini postingan gw gaya penulisannya ancur seancurnya.... tau ahh

Rabu, 10 Maret 2010

KENAPA???

Kenapa kita sering mengekspresikan kesedihan dan kerinduan dengan tangisan??? Padahal dengan menangis kita mengeluarkan banyak energi...
Apakah sesungguhnya kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang yang kita rindukan tersebut???
Terakhir saya menangis tahun lalu, tidak mengerti kenapa saya rindu sekali pada ayah saya hingga saya menangis dan tidak bisa tidur! Lalu apa yang terjadi, saya terkulai lemas dan pada pagi harinya saya mendapatkan kabar ayah saya jatuh sakit....
Ternyata ketika saya menangis, ayah saya merasakan kegelisahan tersebut sehingga dia tidak dapat tidur semalaman dan akhirnya di pagi harinya ia terjatuh... Alamak, ternyata apa yang saya komunikasikan lewat tangis tersampaikan kepada ayah saya dengan format yang dia tak ketahui... Mendengarnya saya berpikir dalam hati bahwa saya tidak akan menangis lagi, jika saya rindu dan tidak mampu meneleponnya... Saya cukup mengambil waktu hening dan berkata " Pa, etha sayang Bapa... Bapa yang kuat ya" selesai... ayah saya pasti akan mendapatkan pesan saya tersebut... Tidak percaya? Terserah, tapi saya yakin 100% koq!!

Lain lagi kalo saya merindukan ibu saya yang jujur hingga detik ini dia tidak pernah datang dalam mimpi2 saya... Tapi saya sering seperti orang gila, berbicara dalam hati ataupun berbicara sendiri menganggap ibu saya ada di hadapan.... Biasanya setiap saya berbicara, saya memberikan jeda waktu untuk dia menjawab.. Ya saya tinggal menunggu hati saya menyampaikan jawaban ibu saya... Kadang saya berpikir mungkin saya sudah rada gila.. toh bisa saja saya mengarang jawaban ibu saya tersebut yang menurut saya dari ibu saya.. Tapi gak ada yang terganggu kan, kalo pun saya mengarang hal ini bisa membuat saya terobati kerinduan yang saya rasa dan saya merasa ibu saya tidak pernah mati! Jadi buat apa saya menangisinya... Kadang saya berpikir ketiadaan fisik itu bukan berarti bahwa semangat dan jiwanya MATI... sebagai anak yang mengenalnya selama 20 tahun saya kenal betul ibu saya seperti apa, jadi sangat memalukan jika saya terus bertanya kenapa TUHAN kenapa memanggil ibu saya terlalu cepat.. Karena ibu saya tetap menatap saya dan mengetahui setiap perasaan yang saya rasakan, saya merasakannya koq... Lagi pula Kematian bukan suatu hal yang harus ditangisi sepanjang sisa hidup saya... Kalo sudah agak berat, saya selalu ingat kata2 ibu saya yang pasti akan memuji saya sebagai anak yang kuat dalam menghadapi ini semua... Kalo sudah begini saya bisa KeGR-an sambil senyum2...

Kadang saya sering hampir menangis ketika melihat rekan,kerabat atau teman yang ketika pergi ke suatu tempat mereka membelikan sesuatu untuk ibu mereka.. Mereka dengan bahagianya membelikan hadiah untuk ibunya, biasanya dalam hati saya memaki diri saya sendiri tanpa alasan.. Tapi akhirnya saya mendapatkan solusi, saya bisa saja membeli sesuatu untuk seseorang yang saya anggap ibu.. Toh sebetulnya saya memiliki orang2 terdekat yang bisa saya anggap ibu, dan ibu saya pasti tidak akan keberatan dengan hal tersebut...

Jadi bisa dibilang saya sudah jarang menangis untuk 2hal ini, biasanya kalo pun menangis karena kesal...

Sabtu, 06 Maret 2010

Ada Apa Denganku????

What's Wrong with me????
Atau jangan-jangan sebetulnya gak ada yang salah.....

Gw agak berpikir melihat perubahan ideologis yang terjadi sama gw...
Sampai detik ini gw masih menjadi Penganut ajaran Kristus alias Kristen, sebagaian langkah gw masih berkiblat pada al kitab dan masih aktif berdoa. Walau terakhir ke gereja adalah di tanggal 1 Januari 2010, berarti sedah hampir 3 bulang tidak ke gereja.

Terlepas gw masih menjadi kristen, namun ada nilai lain yang merasuki jiwa yakni keyakinan mengenai nilai-nilai HAM dan humanisme... Bahwa gw bisa hidup berdampingan dengan orang-orang yang mempercayai keyakinan-keyakinan di luar gw bahkan mempraktekannya di depan gw...

Tapi yang menjadi masalah, kenapa akhir-akhir ini gw gak bisa bersikap wajar ketika ada orang yang meminta perhatian lebih terhadap apa yang diyakininya... Gw terbiasa menjadi minoritas dan bisa berdamai dengan itu, maka menjadi aneh ketika ada orang yang ribut-ribut tanpa bukti mengatakan " Kenapa ya koq di TV sudah tidak ada tayangan adzan maghrib lagi, bercoba berpikir positif saja" disampaikan pada sebuah jaringan sosial online yang dibaca seluruh orang!! Kalo memang dia berpikir positif kenapa hal itu tidak dicari kebenarannya dulu??? Poin gw, kenapa juga ketika seseorang ingin beribadah harus diingatkan oleh semua orang??? Pernahkah berpikir bagaimana kelompok agama lain yang tidak mendapat porsi imbang dalam kehidupan sehari-hari??? Gw gak pernah dengar ada panggilan beribadah untuk penganut hindu atau budha... Malah ketika kita mencium bau hio saja sudah ada yang protes.... its really pathetic buat gw... Ini makin gw gak bisa terima aja.. bukan gw gak setuju ada adzan yang dikumnadangkan keras2 hingga kadang sebetulnya gw terganggu... Tapi hendaknya kita dengan arif juga melihat apakah kita cukup adil dengan orang yang diluar keyakinan kita...

Hal lain adalah, gw bekerja pada lembaga yang harusnya mengedepankan nilai-nilai HAM... Namun saat ini gw merasa sangat tidak nyaman dengan situasi kantor yang semua semakin seragam semua orang memakai jilbab dan setiap orang dengan bebas memutar lagu2 rohani islam di tengah jam kerja dengan volume cukup didengar orang seruangan... Apakah gw terganggu?? Jawabannya PASTI gw TERGANGGU.... Apakah teman gw itu juga mau menerima ketika gw memutar lagu-lagu rohani gw atau memutar khotbah agama gw??? Pasti jawabannya juga sama TIDAk.... Nah kenapa sih kita tidak bisa melepaskan atribut-atribut itu untuk justru mengedepankan nila-nilai persamaan dan pluralisme... Bahwa kita tidak seragam dan jangan dipaksakan keseragaman itu??? Gw, lo, dan mereka tentu tidak sama sehingga buat apa diseragaman dan berilah semua orang ruang yang sesuai.

Kalo gw, gw akan perlakukan orang lain seperti gw ingin diperlakukan... Karena gw gak nyaman dengan mendengar lagu-lagu tsb terlalu sering maka gw juga tidak akan memperdengarkan lagu agama gw.... Gampang aja kan?


Sabtu, 27 Februari 2010

PILIHAN

mmmm, knapa gw buat judulnya PILIHAN karena menurut gw hidup ini semuanya berisikan pilihan-pilihan tinggal tergantung kita mau pilih apa,siapa,kapan,di mana,bagaima dan mengapa..
untuk jelasnya langsung aja kali ya...

Ada orang yang memilih untuk menikahi seseorang yang sebetulnya dia tidak cintai dengan seluruh jiwanya, hanya karena perempuan itu memiliki keyakinan dalam KTPnya yang serupa dan tidak akan ditentang keluarga... Merupakan satu contoh pilihan dengan siapa kita mau menikah

Ada orang yang memilih untuk menunda mempunyai anak karena banyaknya kesibukan

Ada orang yang memilih melakukan aborsi tidak aman karena merasa tidak mungkin mempertahankan kandungannya...

ada orang yang tetap bertahan pada satu hubungan walau sudah jelas pasangannya tidak menghormati dan menghargai dia

Setiap orang tersebut memiliki alasaan masing2 terhadap keputusan yang diambil sebagai pilihannya...

Jadi siapa bilang bahwa tidak ada pilihan??? Orang2 tersebut bisa saja melakukan yang sebaliknya dari pilihannya itu pilihan mereka koq... jadi apa yang membuat mereka memilih itu merupakan pilihan mereka....

Buat gw, gak ada istilah kepaksa atau terpaksa... Makanya jangan mau dipaksa untuk memilih yang bukan kita mau pilih....!!!

Rabu, 03 Februari 2010

kebodohanku

mmmmhh....

mungkin ini dapat menjadi sebuah bentuk kebodohanku...
Ketika aku ingin sekali menghukummu dan berharap kamu mendapat pelajaran berharga dari keheningan ini.... sesungguhnya hatiku menjerit...,tak mampu menahan rasa rindu dan sakit ini..
Betapa aku ingin menghubungimu, namun aku sangat ingin melihatmu merasakan penderitaan yang aku alami ketika kamu dengan sengaja diam membisu untuk sekian waktu...

Oohh apa yang aku pikirkan, aku pikir dengan kamu merasa sakit aku akan merasakan kepuasan... Jawabannya sudah pasti tidak mungkin, justru aku merasa lebih tersakiti dan menanangisi semuanya tanpa henti...

Tapi rasa egoku kali ini tak dapat kutolak, mungkin memang seharusnya aku mempertaruhkan seluruh keyakinanku kali ini agar aku tidak lagi mengeluhkan segala hal yang membuatmu muak.... Kali ini aku harus mampu meredam seluruh perasaanku demi memanjakan logika kepintaranku... Entah apa yang aku cari dari teori ini....

Sudah pasti kalo pun teori ini terbukti dan semua berakhir pada kemenangan ego, maka hasil yang kudapat pun NOL BESAR..... Namun jika aku mengalah untuk kali ini saja, pasti akan ada peristiwa serupa yang akan terulang dan terulang... maaf kukatakan, aku tak mampu lagi merasakan kesedihan itu..... Itu alasan terbesarku ingin menghukum kamu dengan sikapku ini... Kamu juga sepertinya tidak terganggu dengan hal itu, di sudut kamar aku tangisi keadaan ini...

Aku merintih menyadari betapa kamu kuat tanpa aku...
Aku terluka mengakui keteguhanmu tak menggubrisku...
Aku kecewa, kamu menjalani ini semua tanpa perubahan...
Aku marah bukan soal kemenanganmu tapi lebih karena ketegaranmu...

oleh sebab itu, memang seharusnya aku menyerah untuk semua itu...
Namun aku ingin merasakan bahwa kali ini aku benar walau keputusan dan hasilnya nanti tetap salah.....

Sudah kukatakan di awal ini semua kebodohanku....

Kebodohanku memberikan kamu sebagian ruang di hatiku yang tersisa
Kegagalanku mempercayai bahwa semua mimpi dapat aku miliki
Kenaif-anku mengakui bahwa kamu hanya untuk aku....

Biarlah yang tersisa hanya sepenggal sesalku ini.....



***** the 3rd day*****