Menuju bulan juli.....

Juli adalah bulan istimewa buatku.... Bagaimana tidak istimewa, seorang laki-laki yang cikal bakal menjadi ayahku lahir di tanggal 29 Juli tepatnya 61 tahun yang lalu . Tentu saja Juli tahun ini sangat berbeda, karena lelaki tangguh itu sudah tiada.. Dia telah memutuskan untuk kembali bersatu dengan perempuannya dan Tuhan mengizinkannya. Tak ada waktu menangis sendu, tak ada guna meratapi.. Toh ini yang Tuhan berikan untuk aku mulai mencoba berdamai dengan semua kenyataan hidup. Tidak mudah kuakui, nyatanya tidak lebih baik setelah lelaki nomor satu dalam hidupku itu bepergi, malah ternyata kadang terasa berat dan selalu ingin menyerah pada kegagalan... Kadang terbesit, apalah guna berlelah dan berupaya lagi toh orang yang akan duduk paling depan menepuktangani keberhasilanku, pendukung nomor satuku sudah tiada. Tapi benarkah dia telah pergi dan meninggalkan aku??? Mungkin aku keliru, mungkin dia hanya berubah wujud... Kini dia telang menjadi 'soul' yang justru berada didalamku.. Menemaniku kemana pun aku pergi, memegang tanganku ketika aku terjatuh, membangunkan aku ketika terlalu lama terlelap dan menghapus airmatku ketika terluka... Soul itu lah yang selalu membuatku mampu terus menunggu datangnya matahari baru setiap pagi, seperti janjiku pa. Aku akan selalu berusaha dan melakukan semuanya demi kebahagiaanku, seperti keinginanmu yang selalu menginginkan yang terbaik buat aku...

Mauliate songop,among.. Sai hipas ma Debata mangalean hasangappon dohot hagabeon tu ahu.....Amen.

datang dan pergi sesukamu... tak mengapa

Memandangmu dari jauh seakan tersadar ternyata dirimu tak setulus yang kukira...
Mungkin ada sedikit rasa iri bahkan cemburu dalam sanubari, namun kucoba merelakan... jelas ini pilihan sadarku dan ini keputusan yang harus aku jalani tapi dalam hati aku berikrar untuk selalu teguh...
Buatku menjadi yang paling adalah bukan priorotas dan menjadi penting tapi bermakna dan dapat selalu berbagi adalah kebahagiaanku... seluruh karsa,kemampuan dan cinta senantiasa kubagi bahkan aku tidak takut tekoku kosong.. sebab dengan berbagi aku senantiasa bertambah, bertumbuh dan semakin berkembang... 
Biarlah kupandangi dirimu yang saat ini sedang berusaha menggapai asa dan cita2mu, semoga bukan menjadi seperti aku tetapi lebih baik dari aku... Biarlah engkau sibuk dan aku hanya senantiasa selalu ada untuk yang lain yang akan datang... ada hidup ada mati, ada datang dan ada pergi aku sudah sangat terbiasa untuk suatu hal yang tidak abadi.....

lagi=lagi tertipu.....

Bila ada yang bilang diriku tak setia jangan kau dengar... begitu kayaknya secuplik lirik lagu BCL...

buat gw...

Bila ada yang bilang, aku akan kehilanganmu
Aku pasti kangen terus
itu semua omong kosong... hahahaha

seseorang akan terbiasa dengan ketiadaan kita
gak akan ada merindukan, jika mereka menemuka yang baru
tidak akan ada yang merasa kosong selain kita sendiri...

jadi jangan terlalu percaya pada suatu hal yang hiperbola atau bombastis atau sedikit dramatis...
hiduplah untuk hidupmu sendiri sebab tidak ada orang lain yang mau membagi apa yang dipunyainya...