Pages

Sabtu, 06 Maret 2010

Ada Apa Denganku????

What's Wrong with me????
Atau jangan-jangan sebetulnya gak ada yang salah.....

Gw agak berpikir melihat perubahan ideologis yang terjadi sama gw...
Sampai detik ini gw masih menjadi Penganut ajaran Kristus alias Kristen, sebagaian langkah gw masih berkiblat pada al kitab dan masih aktif berdoa. Walau terakhir ke gereja adalah di tanggal 1 Januari 2010, berarti sedah hampir 3 bulang tidak ke gereja.

Terlepas gw masih menjadi kristen, namun ada nilai lain yang merasuki jiwa yakni keyakinan mengenai nilai-nilai HAM dan humanisme... Bahwa gw bisa hidup berdampingan dengan orang-orang yang mempercayai keyakinan-keyakinan di luar gw bahkan mempraktekannya di depan gw...

Tapi yang menjadi masalah, kenapa akhir-akhir ini gw gak bisa bersikap wajar ketika ada orang yang meminta perhatian lebih terhadap apa yang diyakininya... Gw terbiasa menjadi minoritas dan bisa berdamai dengan itu, maka menjadi aneh ketika ada orang yang ribut-ribut tanpa bukti mengatakan " Kenapa ya koq di TV sudah tidak ada tayangan adzan maghrib lagi, bercoba berpikir positif saja" disampaikan pada sebuah jaringan sosial online yang dibaca seluruh orang!! Kalo memang dia berpikir positif kenapa hal itu tidak dicari kebenarannya dulu??? Poin gw, kenapa juga ketika seseorang ingin beribadah harus diingatkan oleh semua orang??? Pernahkah berpikir bagaimana kelompok agama lain yang tidak mendapat porsi imbang dalam kehidupan sehari-hari??? Gw gak pernah dengar ada panggilan beribadah untuk penganut hindu atau budha... Malah ketika kita mencium bau hio saja sudah ada yang protes.... its really pathetic buat gw... Ini makin gw gak bisa terima aja.. bukan gw gak setuju ada adzan yang dikumnadangkan keras2 hingga kadang sebetulnya gw terganggu... Tapi hendaknya kita dengan arif juga melihat apakah kita cukup adil dengan orang yang diluar keyakinan kita...

Hal lain adalah, gw bekerja pada lembaga yang harusnya mengedepankan nilai-nilai HAM... Namun saat ini gw merasa sangat tidak nyaman dengan situasi kantor yang semua semakin seragam semua orang memakai jilbab dan setiap orang dengan bebas memutar lagu2 rohani islam di tengah jam kerja dengan volume cukup didengar orang seruangan... Apakah gw terganggu?? Jawabannya PASTI gw TERGANGGU.... Apakah teman gw itu juga mau menerima ketika gw memutar lagu-lagu rohani gw atau memutar khotbah agama gw??? Pasti jawabannya juga sama TIDAk.... Nah kenapa sih kita tidak bisa melepaskan atribut-atribut itu untuk justru mengedepankan nila-nilai persamaan dan pluralisme... Bahwa kita tidak seragam dan jangan dipaksakan keseragaman itu??? Gw, lo, dan mereka tentu tidak sama sehingga buat apa diseragaman dan berilah semua orang ruang yang sesuai.

Kalo gw, gw akan perlakukan orang lain seperti gw ingin diperlakukan... Karena gw gak nyaman dengan mendengar lagu-lagu tsb terlalu sering maka gw juga tidak akan memperdengarkan lagu agama gw.... Gampang aja kan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar