14 November 2004

Mengingat kembali ke 5 tahun yang lalu....
Kita dekat karena satu kewajaran.... gak ada pernyataan cinta, bahwa kamu menginginkan aku menjadi kekasihmu...Hanya ada satu pertanyaan dari aku, seperti ini tepatnya "Kamu nganggep aku apa ya? Aku gak mau juga nih bertepuk sebelah tangan". Entah memang karena kamu merasakan hal yang sama ataukah kamu tidak tega menolakku...
Tahun pertama, aku masih ragu akan perasaanmu terhadapku... Aku merasa kamu tidak menyayangiku sedalam perasaanku. Apalagi kamu kerap cuek dan datar dalam menunjukan perasaanmu... Sungkan memanggilku dengan sapaan hun, agak malu mengatakan "i love you" bahkan terlihat canggung ketika aku memegang tanganmu ketika berjalan...
Tahun kedua, aku yakin kamulah sahabat terdekatku yang paling mengetahui kondisi dan situasi yang aku alami.. Kamu temani aku kemanapun aku pergi, kamu belajar bersosialisasi dengan semua teman kerjaku, teman sekolahku bahkan keluargaku... Tidak mudah bagi kamu untuk bisa masuk dalam lingkungan tersebut, namun aku melihat kamu berusaha keras untuk mencobanya.
Tahun ketiga, kita bersama-sama mulai membangun rencana bersama bukan untuk berumah tangga. Namun mulai mencoba membangun mimpi, melanjutkan kuliah dan saling memberi semangat... Kita pun semakin mengenal kebiasaan masing-masing, apa makanan kesukaan dan sifat-sifat buruk.
Tahun keempat, aku merasa sangat beruntung memiliki teman,sahabat,pasangan dan kekasih yang sangat mau mendampingi aku dalam kondisi terberatku... Kita menjalani masa yang amat sulit di tahun ini, walau hingga detik ini pun kita masih merasakannya.. Namun aku merasa tetap mampu bertahan karena kamu membuatku merasa tetap punya arti.. Betapa kamu mengajariku untuk tidak menyimpan dendam walau kadang kamu ikut marah dan kesal atas sakit yang kurasakan...
Tahun ini kita memasuki tahun kelima, entah berapa tahun lagi akan kita lalui... Tetapi aku yakin engkaulah kekasih sejatiku yang dapat menjadi teman, sahabat, saudara, penjaga hati dan matahariku... Walau kita belum tahu apa yang akan terjadi pada hubungan kita ini, ahh apapun akhirnya yang pasti aku tidak akan pernah merasa menyesal pernah berbagi hidup denganmu.. Aku tidak ingin mendahului rencana Tuhan atau pun berusaha mengatur keinginanku terjadi diatas TAKDIR hidup. Tetapi dapat kupastikan hidupku tanpamu pasti tak akan sempurna, meski aku pasti akan tetap bertahan hidup... Kamu adalah pasangan jiwaku, sehingga walau nanti kita tak bersatu jiwaku akan selalu menanti jiwamu untuk kehidupan yang akan datang..
Selamat hari jadi masku tersayang, semoga aku dapat menjadi bintangmu...
Untuk pejuang cintaku Wahyu Wirasmoro....love you till the end of our time...