mmmmhh....
mungkin ini dapat menjadi sebuah bentuk kebodohanku...
Ketika aku ingin sekali menghukummu dan berharap kamu mendapat pelajaran berharga dari keheningan ini.... sesungguhnya hatiku menjerit...,tak mampu menahan rasa rindu dan sakit ini..
Betapa aku ingin menghubungimu, namun aku sangat ingin melihatmu merasakan penderitaan yang aku alami ketika kamu dengan sengaja diam membisu untuk sekian waktu...
Oohh apa yang aku pikirkan, aku pikir dengan kamu merasa sakit aku akan merasakan kepuasan... Jawabannya sudah pasti tidak mungkin, justru aku merasa lebih tersakiti dan menanangisi semuanya tanpa henti...
Tapi rasa egoku kali ini tak dapat kutolak, mungkin memang seharusnya aku mempertaruhkan seluruh keyakinanku kali ini agar aku tidak lagi mengeluhkan segala hal yang membuatmu muak.... Kali ini aku harus mampu meredam seluruh perasaanku demi memanjakan logika kepintaranku... Entah apa yang aku cari dari teori ini....
Sudah pasti kalo pun teori ini terbukti dan semua berakhir pada kemenangan ego, maka hasil yang kudapat pun NOL BESAR..... Namun jika aku mengalah untuk kali ini saja, pasti akan ada peristiwa serupa yang akan terulang dan terulang... maaf kukatakan, aku tak mampu lagi merasakan kesedihan itu..... Itu alasan terbesarku ingin menghukum kamu dengan sikapku ini... Kamu juga sepertinya tidak terganggu dengan hal itu, di sudut kamar aku tangisi keadaan ini...
Aku merintih menyadari betapa kamu kuat tanpa aku...
Aku terluka mengakui keteguhanmu tak menggubrisku...
Aku kecewa, kamu menjalani ini semua tanpa perubahan...
Aku marah bukan soal kemenanganmu tapi lebih karena ketegaranmu...
oleh sebab itu, memang seharusnya aku menyerah untuk semua itu...
Namun aku ingin merasakan bahwa kali ini aku benar walau keputusan dan hasilnya nanti tetap salah.....
Sudah kukatakan di awal ini semua kebodohanku....
Kebodohanku memberikan kamu sebagian ruang di hatiku yang tersisa
Kegagalanku mempercayai bahwa semua mimpi dapat aku miliki
Kenaif-anku mengakui bahwa kamu hanya untuk aku....
Biarlah yang tersisa hanya sepenggal sesalku ini.....
***** the 3rd day*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar